Makalah Tenis Meja

Pengertian Tenis Meja, Sejarah, Ukuran Lapangan, Teknik, dan Peralatan Tenis Meja

Makalah Tenis Meja - Pada kesempatan ini masih dari dunia sehat dengan berolahraga bola kecil yakni makalah tenis meja, yang akan di bahas seputar pengertian tenis meja, sejarah, ukuran lapangan, teknik, dan peralatan tenis meja, mari kita langsung bahas bersama.

PENGERTIAN TENIS MEJA

Tenis meja atau bayak yang mengenalnya dengan nama pingpong adalah salah satu cabang olahraga bola kecil yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasang (ganda) yang berlawanan.

Alat-alat dalam permainan ini yang biasa digunakan adalah raket atau yang biasa disebut dengan bet, lapangan permainan berbentuk meja dan bola pingpong. Raket/bet dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan papan kayu yang dilapisi dengan karet. Induk tenis meja dunia/ Internasional adalah ITTF (International Table Tenis Federation), sedangkan induk organisasi tenis meja Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis meja di Indonesia).

SEJARAH PERMAINAN TENIS MEJA

Sejak abad ke-19 di Inggris dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff tenis meja mulai popular, lalu tenis meja berganti nama menjadi table tennis atau tenis meja. Permainan tenis meja ini mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, serta kejuaraan tidak resmi pada tahun 1902.

Awalnya pada tahun 1990 permainan ini dilarang, karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja mempunyai dampak negatif untuk penglihatan pemain. Asosiasi Tenis Meja (TTA) pertama dibuat di Inggris pada tahun 1921, kemudian Asosiasi Tenis Meja (TTA) ini diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London adalah tuan rumah di kejuaraan dunia resmi pertama tenis meja tahun 1926. Lalu pada tahun 1933 dibentuk juga Asosiai Tenis Meja Amerika.

Pada tahun 1950-an, raket/bet yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons bisa mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Permainan olahraga tenis meja ini diperkenalkan sebagai cabang olimpiade pada tahun 1988.

TEKNIK DASAR PERMAINAN TENIS MEJA

Memegang Raket (Bet)

Teknik dasar tenis meja memegang bet atau raket terbagi menjadi 3 jenis yaitu :

Shakehand Grip atau teknik memegang bet seperti berjabat tangan, teknik ini banyak digunakan para pemain professional karena teknik ini sangat populer di negara Eropa, karenan melalui cara ini pemain bisa menggunakan kedua sisi bet.
Penhold Grip atau teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena, teknik ini disebut juga sebagai Asia grip, pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang digunakan.
Teknik Seemiller Grip, teknik ini juga banyak digunakan kalangan professional dalam tenis meja, lebih dikenal dengan teknik American grip. Teknik seemiller grip memiliki kesamaan dengan shakehand grip pada cara memegangnya. Perbedaannya pada bet bagian atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh dan posisi jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

Pukulan Forehand dan Backhand

Melakukan pukulan Forehand dan Backhand lurus

Bola dilambungkan kepada teman.

Dilakukan secara berpasangan/kelompok.

Yang telah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung berpindah tempat

Melakukan pukulan Forehand dan Backhand menyilang meja

Bola dilambungkan oleh teman dan cara cara dipantulkan ke meja dan dengan pukulan servis.

Dilakukan berpasangan/kelompok.

Yang melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

Servis

Servis Forehand dan Backhand Lurus Bidang Servis

Dilakukan berpasangan/berkelompok

Yang sudah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

Servis Forehand dan Backhand Secara Menyilang

Dilakukan secara berpasangan atau kelompok

Yang sudah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

Servis Forehand dan Backhand ke Sasaran

Dilakukan berpasangan/kelompok

Yang sudah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

Smash

Smash Forehand

Kaki kiri posisikan berada di depan, dan kaki kanan di belakang dengan badan sedikit di miringkan ke kanan sehingga berat badan bertumpu dikaki kanan.

Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.

Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan dari bawah ke atas, pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

Smash Backhand

Posisikan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Badan sedikit dimiringkan ke kiri sampai pundak kanan menghadap meja.

Tarik tangan bawah ke arah kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari posisi meja.

Setelah bola memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan lengan bawah ke depan arah kanan dan pukul bola.

Pergelangan tangan bisa membantu menekan bola dan mengatur arah, serta berat badan berpindah dari kiri ke kanan.

Ukuran Lapangan Tenis Meja

Dibawah ini merupakan gambar lapangan tenis meja

Lapangan tenis meja mempunya ukuran sebagai berikut :

Panjang 274cm dan lebar 52,5cm.

Tinggi meja dari lantai lapangan 76cm.

Tebal garis sisi 2 cm.

Luas adalah 4,1785 meter persegi.

Sedangkan ukuran tiang net dan jaring net tenis meja adalah :

Panjang net adalah 183cm.

Tinggi atau lebar net adalah 15,25cm.

Jarak dari meja ke tiang adalah 15,25 cm.

Luas net adalah 0,2790 meter persegi.

Peraturan Permainan Tenis Meja

Peraturan-peraturan pada permainan olahraga tenis meja diantaranya adalah berikut ini,

Pemain harus memukul bola dengan menyentuhkan raket/bet,

Pemain harus melakukan service bola,

Penerima bola merupakan pemain yang memukul bola kedua dalam satu reli.

Wasit yang mengawasi jalannya permainan.

Pembantu wasit adalah orang yang membantu wasit mengawasi jalannya permainan.

Peralatan Permainan

Berikut adalah peralatan yang digunakan dalam permainan tenis meja.

Raket (Bet)

Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tapi daun raket harus datar dan kaku. Daun raket minimal 85% dari kayu yang diukur dari ketebalannya. Lapisan perekat di dalam kayu bisa diperkuat dengan bahan yang berserat, misal serat karbon atau serat kaca atau bahan kertas yang dipadatkan. tetapi bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5% dari total ketebalan raket.

Selama permainan berlangsung pemain boleh menukar raketnya kapan saja, pemain harus menunjukkan raketnya kepada lawan dan kepada wasit serta harus mengizinkan wasit/lawan untuk mencoba atau memeriksanya.

Bola

Bola tenis meja berdiameter 40mm dan berat 2,7 gram, umumnya bola berwarana putih atau oranye. Bola tenis meja terbuat dari bahan selulosa (bahan yang ringan). Dengan pantulan yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,50cm menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23 – 26 cm. Biasanya pada bola tenis meja terdapat tanda bintang (dari bintang 1 – 3), bintang 3 menunjukan kualitas tertinggi dari bola dan umumnya dipakai dalam turnamen - turnamen resmi.