Pengertian Olahraga Bulu Tangkis

Pengertian Bulu Tangkis, Sejarah Bulu Tangkis, Ukuran Lapangan Bulu tangkis, Teknik Bulu Tangkis, dan Perlengkapannya

Pengertian Olahraga Bulu Tangkis – Bulu tangkis temasuk kedalam olahraga bola kecil, Permainan olahraga Bulu tangkisatau sering di sebut dengan permainan badminton ini juga sangat populer bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai Negara seperti halnya dengan permainan sepak bola. Akan tetapi berbeda dengan sepak bola, olahraga badminton atau olahraga bulu tangkis permainannya memiliki gerak yang dominan antara tangan dan kaki, Gerakan tersebut lalu menjadikan teknik tertentu agar bisa memainkan kok dan juga raket

Bulu tangkis merupakan olahraga raket yang dalam memainkannya dilakukan oleh dua orang yang saling berlawanan untuk permainan tunggal. Dan untuk permainan ganda terdiri dari dua pasangan yang saling berlawanan.

Permainan olahraga bulu tangkis ini sangat mirip sekali dengan tenis, permainan Bulu tangkis atau badminton bertujuan untuk memukul bola permainan yang di sebut shuttlecock atau kok. Kok di pukul agar melewati jarrng atau net supaya jatuh dalam bidang permainan lawan yang sudah di tentukan. Dan pemain harus berusaha untuk mencegah lawan melakukan hal yang sama. Untuk lebih jelasnya mari kita baca selengkapnya materi tentang olahrga badminton atau materi bulu tangkis berikut ini.

Pengertian Bulu Tangkis

Permainan bulu tangkis dikenal juga dengan nama badminton, pada awal mulanya permainan ini dinamakan badminton, namun karena melihat pada pengertiannya olahraga ini mempunyai nama yang lain yaitu bulu tangkis.

Secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata yaitu bulu dan tangkis. Kata bulu diambil dari bentuk shuttlecock atau kok yang terbuat dari bulu angsa. Sedangkan tangkis diambil dari kata dasar menangkis, dan inti dari permainan bulu tangkis ini adalah menangkis pergerakan dari shuttlecock tersebut.

Sejarah Bulu Tangkis

Di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu permainan bulu tangkis kemungkinan berkembang akan tetapi juga disebut-sebut Republik Rakyat Tiongkok dan di India. Dan seiring perkembangan permainan bulu tangkis dikenal luas oleh masyarakat dunia pada abad pertengahan di Negara Inggris, yaitu sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama shuttlecocks dan battledore.

Anak-anak pada waktu itu biasanya akan menggunakan tongkat atau dayung dan bersiasat bersama untuk menjaga kok supaya tetap diudara dan mencegah menyentuh tanah.

Pada abad ke-19 olahraga bulu tangkis diciptakan oleh petugas tentara Britania di Pune, India pada saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan, Kemudian para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada tahun 1850-an. Lalu pada tahun 1877 rancangan peraturan pertama kali ditulis oleh Klub Badminton Bath.

Kemudian Asosiasi bulu tangkis Inggris di bentuk pada tahun 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya pada tahun 1899 dengan kejuaraan pertamanya bernama All England. Kemudian setelah itu bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini dan di negara-negara Skandinavia.

Pada tanggal 5 juli 1934 dibentuklah organisasi bulu tangkis internasional dengan nama international badminton federation (IBF) di bentuk karena perkembangan olahraga bulu tangkis atau badminton sangat pesat dengan beranggotakan dari beberapa negara. Sedangkan di Indonesia pada tanggal 5 mei 1951 dibentuklah organisasi induk bulu tangkis tunggal nasional, yaitu persatuan bulu tangkis seluruh indonesia (PBSI).

Kemudian pada tahun 1953 indonesia menjadi anggota IBF dan berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.