Olahraga Biliard, Sejarah Biliard, Peralatan Biliard, Cara Bermain dan Peraturan Biliard
Olahraga biliard tentu bukan suatu olahraga yang asing
lagi karena cabang olahraga ini sama halnya dengan bermain bowling yang sangat
seru dan banyak dilakukan juga sebagai salah satu pengisi waktu luang paling
menyenangkan. Kata billiard diambil dari kata “billart” yang memiliki arti tongkat
kayu atau “bille” yang mempunya makna bola, pada kesempatan ini admin akan
membahas tuntas tentang Olahraga Biliard yang meliputi : Sejarah Biliard,
Peralatan Biliard, Cara Bermain dan Peraturan Biliard
Sejarah Biliard
Dulunya
permainan biliard tidak seperti sekarang yang dimainkan menggunakan banyak
bola, dahulu permainan ini hanya menggunakan dua bola pada meja yang memang
mempunyai 6 kantong dan juga gawang atau mirip dengan permainan kriket dan sebagai
sasaran pantul ada tongkat lurus yang digunakan.
Tahun 1600-an
Permainan
biliard ini sudah dikenal pada tahun 1600-an dan bahkan pada Antony and
Cleopatra hasil karya Shakespeare pun permainan ini disebut di sana sebagai old
egyptian sport. Sementara pada tahun 1675 permainan biliard sangatlah populer
di Inggris dan buku peraturan permainan ini pun diterbitkan di tahun tersebut.
Captain
Mingaud (ilmuwan olahraga) memopulerkan biliard ini walau saat itu dia merupakan
seorang tahanan politik pemerintah sewaktu revolusi Perancis. Mingaud-lah yang
menjadi penemu “tip” atau suatu tambahan kulit yang biasa digunakan pada ujung
cue. Agar kontrol cue ball lebih mudah dan akurat, dan tip pukulan diperlukan.
Saat
tip yang ia temukan lama-lama mengeras, sehingga pukulan pun tidak seefektif
sebelumnya sehingga akhirnya mengganti secara berkala. kemudian ia keluar penjara
dan memutuskan berkeliling Perancis dengan tujuan utama eksibisi biliard.
Tahun 1800-an
Pada awal
abad ke-18, tongkat sasaran dan gawang tak digunakan lagi dalam olahraga ini dan
bola-bola serta kantong-kantonglah yang digunakan. Pada awal tahun 1800-an juga
diketahui kaum bangsawanlah yang memainkan permainan biliard, meski demikian banyak
bukti beredar bahwa masyarakat biasapun memainkan biliard.
Perkembangan di Indonesia
Orang-orang
yang punya waktu senggang cukup banyak atau tidak memiliki pekerjaan tetaplah
yang membuat biliard terkenal di Indonesia, biliard sendiri masih dianggap
sebagai suatu jenis permainan yang negative.
Hanya
saja karena diketahui biliard menjadi permainan orang kalangan atas di Eropa,
masyarakat kita kini tampak jauh lebih baik dalam menerima biliard sehingga banyak
yang mulai tertarik. Pada akhirnya, olahraga biliard pun berkembang di
Indonesia dan telah ada organisasi resminya yang diakui KONI (Komite Olahraga
Nasional Indonesia).
Peralatan Biliard
Setelah
mengetahui perjalanan perkembangan billiard maka kita juga harus mengenal apa
saja peralatan yang diperlukan dalam memainkan billiard, dan berikut adalah
alat-alat yang digunakan untuk bermain billiard :
Cue Ball
Berat dan
jenis dari cue ball sangat beragam dan makin sering memainkan cue ball, maka otomatis
cue ball ini bakal makin kotor yang pada akhirnya berpengaruh cukup buruk dalam
permainan. Hal ini dikarenakan jalannya cue ball tak mudah lagi untuk
dikontrol.
Meja Pool/Meja Biliard
Meja pool
atau Meja billiard didesain dengan bentuk persegi panjang,dengan ukuran adalah
50x100inci. Pada meja biliard ini dilapisi dengan karpet (laken) sehingga
menjadikan bola ketika disodok gerakannya menjadi lebih teratur. Punya 6
lubang, meja biliard mempunyai papan pemantul yang terletak pada sisi-sisi meja
yang berfungsi sebagai penghantar bola.
Stik Biliard
Tongkat
penyodok atau Tongkat pemukul bola kita sebut dengan stik biliard ini berbentuk
tegak lurus dengan bodi ramping dan gagangnya lebih besar dengan ujungnya
berukuran kecil. Stik biliard ini biasanya terbuat dari kayu halus dan stik ini
pun memiliki tip yang gunanya untuk mempermudah dan membuat bola lebih teratur
sewaktu sudah disodok.
Kapur Stik
kapur
stik atau chalk menjadi peralatan penting dalam permainan biliard yang
berfungsi membuat tip stik tidak licin. Tujuan penggunaan kapur stik adalah membantu
ketika kita menyodok bola, tidak terjadi foul. Penggunaannya cukup simpel, yaitu
dengan cara menggosok-gosokkannya di bagian tip beberapa kali hingga bagian tip
warnanya tak lagi pudar.
Rak Biliard
Rak
ini yang butuhkan dan bentuknya bentuknya mirip bingkai dengan bentuk segitiga
yang fungsi utamanya adalah penyusun bola untuk bisa rapat dan teratur.
Sarung Tangan
Sarung
tangan bukan termasuk peralatan wajib, namun kebanyakan pemain biliard yang
sudah profesional akan menggunakan sarung tangan. Tujuannya adalah agar pegangan
bisa menjadi lebih mantap.
Cara Bermain Biliard
Bermain
biliard sepintas tampak tidak mudahtapi selalu bisa dipelajari dengan berbagai
tips cara bermain yang benar seperti berikut ini :
Fokus
Ketika
mulai menyodok bola biasakan untuk berkonsentrasi dengan penuh walau memang
posisi bola tampak mudah untuk disodok. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
akurasi pukulan sehingga lebih tepat sasaran.
Jangan Tegang
Fokus
boleh tapi jangan tegang. Berpikirlah positif sambil terus merasa rileks supaya
menghindari sodokan melenceng dari sasaran.
Kuda-kuda Tangan
Kuda-kuda
tangan harus kuat dan benar atas tidak gampang goyah. Ketika tangan goyah
sedikit saja, sodokan terpengaruh pada bola putih yang akhirnya melenceng dari
sasaran.
Kaki Seimbang
Posisi
kaki juga harus diperhatikan walau tangan kitalah yang bekerja. Kaki kiri berada
pada bagian depan bila tangan kananlah yang kita gunakan untuk menyodok.
Tentukan sasaran bola lebih dulu, tangan kemudian dalam posisi kuda-kuda atau
menahan stik, kemudian atur keseimbangan tubuh.
Membentuk Kurva dengan Ujung Stik dan
Bola
Chalk
berguna membuat ujung stik lebih halus, dengan begitu otomatis mendukung
eksekusi sodokan lebih baik dan meminimalisir kesalahan.
Pukulan dengan Kekuatan Sewajarnya
Bersemangat
ketika bermain itu bagus tapi jangan sampai semangat kita malah justru membuat
sodokan malah terlalu keras. Pukulan terlalu ringan juga sebaiknya dihindari.
Terus Berlatih
Penting
hanya dalam biliard, jika ingin menguasai permainan dengan baik, berlatih rutin
adalah kunci menuju keberhasilan untuk menjadi seorang profesional. Pukulan
bisa dilakukan dari jarak pendek, menengah, barulah pukulan jarak panjang. Dari
latihan itu jugalah kita juga bakal mampu menguasai berbagai jenis pukulan
sulit seperti halnya kita mempelajari jenis-jenis pukulan golf yang tak mudah.
Peraturan Umum
Setelah
cara bermain, pengenalan peralatan biliard, dan sekilas sejarah olahraga biliard,
belum lengkap bila kita tak mengenal peraturan-peraturan yang berlaku.
Peraturan Permainan 9-Ball
- Penggunaan bola biliard adalah yang bernomor 1-9 ditambah bola putih sebagai cue ball.
- Bola dengan nomor 1-9 perlu disusun dalam bentuk wajik saat break lalu bola dengan nomor 1 posisi harus ada pada bagian atas wajik dan bola nomor 9 posisi ada di tengah-tengah sementara bola lainnya dapat disusun secara acak.
- Pemain wajib memasukkan bola dari nomor 1 hingga 9 secara urut dan tidak boleh acak.
- Proses memasukkan bola bisa kita lakukan langsung, yakni dengan menyodok bola dengan nomor terkecil di atas meja atau mengombinasikan bola sasaran dengan bola lain yang kita sudah tahu pasti akan dapat masuk pada kantung di meja biliard.
Pelanggaran dan Hukuman
- Dianggap suatu pelanggarna bila bola putih/cue ball sampai masuk ke dalam lubang.
- Bola putih disodok kemudian mengenai bola yang bukan bernomor paling kecil pertama kali.
- Bola putih tidak menyentuh sama sekali bola sasaran saat dipukul.
- Pakaian pemain atau bagian tubuh pemain menyentuh bola di dalam meja.
- Menaruh atau meninggalkan begitu saja stik biliard di atas meja.
- Bola keluar dari meja permainan.
- Memukul bola pada waktu bola yang lain ada yang masih bergerak, tunggu sampai bola tersebut diam atau berhenti.
- Tak ada bola yang menyentuh ban ketika memukul bola sasaran dipukul.
Sebagai
hukuman dari pelanggaran, pemain lawan akan memiliki kesempatan untuk free ball
yang artinya bola putih bisa ia letakkan di posisi manapun pada meja permainan.
Pemain dinyatakan kalah apabila melakukan pelanggaran sampai 3 kali. Pemain
menang dalam permainan billiard apabila sukses memasukkan bola bernomor 9 yang
juga disahkan oleh wasit.
Peraturan Lainnya
Sistem
break diberlakukan untuk tiap pemain secara bergantian, pengundianyang
menentukan break pertama.
Break bisa
di lakukan minimal 4 bola menyentuh ban dan bila kurang akan dianggap foul.
Pemain
yang tidak dalam gilirannya memukul perlu menunggu dan tidak diperbolehkan
mengganggu pemain yang tengah giliran bermain/memukul.
Tidak
boleh melakukan intimidasi dalam bentuk apapun pada waktu permainan yang
dilakukan pemain lawan.
Tidak
boleh merokok pada saat berlangsungnya permainan.
Sistem
best of three ialah yang digunakan untuk pertandingan sementara, sistem best of
five berlaku untuk semifinal dan final.
Minimal
satu kaki pemain harus ada di lantai ketika menyodok bola karena kalau tidak dianggal
foul.
Demikianlah
olahraga biliard mulai dari sejarah, peralatan billiard, cara bermain dan
aturan bermain billiard telah diulas dan kiranya dapat membantu untuk memahami
lebih baik system permainan olahraga ini sebelum tertarik untuk memainkannya.
Terima
kasih telah membaca artikel kami tentang Olahraga Biliard yang meliputi penjelasan tentang Olahraga Biliard, Sejarah Biliard,
Peralatan Biliard, Cara Bermain dan Peraturan Biliard, semoga bermanfaat dan
terima kasih juga sudah mampir ke blog kami.
Posting Komentar untuk "Olahraga Biliard"