Sebelum memulai setting karburator Kijang 7K, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu karburator. Karburator adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem pembakaran mesin kendaraan. Karburator berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara sehingga tercipta campuran yang ideal untuk pembakaran dalam mesin. Kijang 7K sendiri merupakan mobil keluaran Toyota yang menggunakan karburator tipe Aisan. Karburator Aisan ini memiliki beberapa bagian penting seperti throttle body, choke, idle adjustment screw, main jet, dan pilot jet.
Throttle Body
Throttle body adalah bagian karburator yang berfungsi mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin. Semakin besar pembukaan throttle body, maka semakin banyak pula udara yang masuk ke dalam mesin.
Choke
Choke adalah bagian karburator yang berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin baru dinyalakan. Choke ini biasanya digunakan pada saat kondisi mesin dingin.
Idle Adjustment Screw
Idle adjustment screw adalah bagian karburator yang berfungsi untuk mengatur putaran mesin pada saat kondisi idle atau mesin dalam keadaan diam. Dengan mengatur idle adjustment screw, maka putaran mesin dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Main Jet
Main jet adalah bagian karburator yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam mesin pada saat putaran mesin tinggi.
Pilot Jet
Pilot jet adalah bagian karburator yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam mesin pada saat putaran mesin rendah.
Langkah-langkah Setting Karburator Kijang 7K
Berikut adalah langkah-langkah setting karburator Kijang 7K yang bisa Anda ikuti:
Langkah 1: Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai setting karburator, pastikan Anda sudah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti obeng, kunci pas, kunci ring, dan bahan bakar.
Langkah 2: Bersihkan Karburator
Sebelum melakukan setting karburator, pastikan karburator dalam keadaan bersih. Bersihkan karburator dari kotoran dan debu dengan menggunakan cairan pembersih karburator.
Langkah 3: Atur Idle Adjustment Screw
Pertama-tama, atur idle adjustment screw pada posisi standar. Kemudian, hidupkan mesin dan biarkan mesin dalam kondisi idle. Putar idle adjustment screw ke kiri atau ke kanan hingga putaran mesin stabil pada posisi idle yang diinginkan.
Langkah 4: Atur Choke
Setelah idle adjustment screw diatur, atur choke pada posisi standar. Kemudian, hidupkan mesin dan biarkan mesin dalam kondisi idle. Tarik choke dan lihat apakah putaran mesin menjadi stabil atau tidak. Jika putaran mesin menjadi stabil, maka choke sudah diatur dengan benar.
Langkah 5: Atur Main Jet dan Pilot Jet
Atur main jet dan pilot jet pada posisi standar. Kemudian, hidupkan mesin dan biarkan mesin dalam kondisi idle. Putar main jet atau pilot jet ke kiri atau ke kanan hingga putaran mesin stabil pada posisi idle yang diinginkan.
Langkah 6: Uji Coba
Setelah semua langkah di atas dilakukan, lakukan uji coba dengan mengendarai mobil Kijang 7K. Pastikan mobil dapat berjalan dengan lancar dan putaran mesin stabil pada posisi yang diinginkan.
Kesimpulan
Setting karburator Kijang 7K tidaklah sulit asalkan Anda memahami terlebih dahulu bagian-bagian pada karburator Aisan dan mengikuti langkah-langkah setting karburator yang benar. Dengan melakukan setting karburator yang tepat, mobil Kijang 7K Anda akan lebih irit bahan bakar dan performa mesin menjadi optimal.
Berbagi :
Posting Komentar
untuk "Cara Setting Karburator Kijang 7K"
Posting Komentar untuk "Cara Setting Karburator Kijang 7K"